24 January 2018

Pengalaman Belajar Elektronika Dasar

Assalamualaikum
Artikel ini adalah artikel pembuka untuk kategori baru pada Blog Catatan-Lamers yaitu Elektronika.
Pada artikel ini saya hanya sekedar ingin bercerita pengalaman saya tentang bagaimana saya mulai belajar elektronika.


Sudah lama sebenarnya saya ingin memulai membuka kategori elektronika di blog catatan-lamers ini, namun karena rasa minder akan masih sangat awamnya saya di dunia elektro jadinya saya takut dan tidak berani menulis artikel tentang elektronika. Tapi setelah beberapa kali saya pikir lagi, akhirnya saya putuskan hari ini untuk memulai menulis Tentang elektronika di blog ini dengan alasan, Tujuan Blog ini saya buat adalah untuk menuangkan segala kegiatan saya dalam berburu pengetahuan, jadi setiap kali ada hal baru yang saya pelajari pasti saya tulis di blog ini agar supaya bisa menjadi pengingat buat saya kelak nanti dan mungkin saja bisa juga menjadi petunjuk untuk teman-teman pembaca yang mungkin sedang mencari informasi.

Awal mula saya mulai belajar elektro di karenakan oleh Arduino (Baca : Jumpa Pertama dengan Arduino) , Karena ada beberapa project yang ingin saya pelajari namun gagal atau batal dikarenakan ada beberapa komponen elektonika yang tidak saya miliki dan jelas tidak saya mengerti apa fungsi kegunaananya.

Bermula dari hal tersebut, saya kini mempunyai sebuah hobi baru yaitu saya gemar memulung barang-barang elektronika yang sudah rusak dari mana saja yang bisa saya dapatkan (kebanyakan saya minta dari rumah teman), tujuanya yaitu untuk mencopoti atau mempreteli komponen-komponen yang ada pada Papan rangkaian alat elektronika tersebut.

Dalam beberapa bulan saja sudah lumayan banyak Komponen-komponen yang berhasil saya cabut dari papan rangkaian alat elektronika yang sudah rusak, selanjutnya saya mulai mensortir tiap komponen berdasarkan bentuknya,
setelah tersortir barulah saya kembali duduk di depan Komputer untuk browsing mengenai Nama nama komponen Elektronika. dari sanalah saya mengetahui nama-nama komponen yang sudah di sortir tadi, di antaranya terdapat, Resistor, transistor, Kapasitor, IC, dioda,Relay, Switch, Fuse, Trafo,zener, induktor dan masih banyak lagi.

Setelah Mengetahui nama-nama dari komponen-komponen elektronika, saya kembali mensortir komponen2 tersebut mulai dari Resistor karena jumlahnya yang paling banyak dengan karakteristik yang berbeda-beda satu sama lainya. Dari perbedaan-perbedaan gelang pada resistor inilah saya kembali belajar mengenai Arti warna gelang pada resistor yang tujuanya untuk mengetahui nilai dari resistor (Nilai hambatan) 

Selain resistor, hal yang sama pun saya lakukan pada Kapasitor, Elco, Dioda, dan komponen lainya.Agar supaya jika suatu saat saya membutuhkan komponen dengan spesifikasi tertentu maka saya bisa dengan mudah menemukanya.

Transistor dan juga IC merupakan 2 komponen yang sangat penting dalam proses saya belajar elektronika. Bagaimana tidak setiap kali saya mendapati sebuah Transistor yang pertama kali saya lakukan adalah mencari datasheet nya di Google setelah itu saya mencoba mencari rangkaian sederhana yang menggunakan transistor tersebut. Karena hanya sekedar meniru rangkaian dari internet, maka sering kali rangkaian yang saya rangkai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. hal ini membuat saya lebih semangat lagi untuk belajar.

Di waktu sekolah dulu padahal sudah pernah rasanya saya belajar tentang rumus-rumus elektronika pada pelajaran Fisika seperti rumus V=I x R , kala itu saya anggap itu semua tidak lah penting sehingga apa yang diucapkan guru masuk telinga kiri keluar telinga kanan, setelah sekian tahun berlalu semenjak Lulus SMA barulah saya kembali belajar mengenai rumus-rumus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang kadang saya dapati saat meniru sebuah rangkaian. Contohnya, ketika pada sebuah rangkaian yang saya ikuti membutuhkan Resistor 220 Ohm untuk kaki basis pada transistor BC547, namun saya tidak memiliki resistor ukuran tersebut, jika diganti nilainya dengan ukuran lain maka dengan rumus-rumus atau teori teori sudah bisa saya ketahui bagaimana nilai arus yang masuk ke kaki basis transistor dan pengaruhnya pada kaki emitor dan kolektor transistor.

Hingga kini saya masih terus belajar karena masih banyak hal di dunia elektronika yang masih belum bisa saya cerna, maka dari itu sekiranya ada pembaca yang mungkin ahli di bidang Elektronika saya mohon bimbinganya dan mohhon jangan di bully jika pada artikel saya kedepanya nanti ada kesalahan dalam penulisan atau penyampaian informasi.

Sekian dan terima kasih
Wassalam


EmoticonEmoticon