22 May 2016

Berhati-hatilah Memilih Power Adaptor Untuk Perangkat Anda


Tulisan kali ini membahas tentang Pemilihan adaptor untuk Perangkat Jaringan anda seperti Modem,Router, Switch/Hub dll. Walaupun sebenarnya ketelitian untuk pemilihan adaptor berlaku untuk semua perangkat elektronika, namun kali ini saya hanya akan membahas sedikit tentang Perangkat jaringan saja.

Tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya, yang mengakibatkan beberapa perangkat saya rusak karena kurang paham dan kurang telitinya saya untuk memilih adaptor, maka dari itu saya menulis artikel ini sebagai pembelajaran buat teman-teman agar tidak mengalami hal yang sama seperti saya.

Ditempat saya ada beberapa perangkat jaringan, mulai dari Modem ZyXel (Telkom), Mikrotik RB750, Switch D-LINK 8 Port Model DES-1008A, Wireless Router Linksys WRT54GL, ADSL2 Gateway LinkSys AG241, Switch D-LINK 8 Port Model DES-1008D, TP-Link WA5210G, Bullet M2, Nano Bridge M2, Engenius ENH200EXT, NanoStation M5, AirGrid M5, Mikrotik SXT-5Hnd, Nano Loco M5, TP-Link 7210, Rocket M2, dan ditambah 2 Buah STB Merk ZTE dari Telkom.

Bisa anda bayangkan berapa banyak adaptor dari kesemuaan Perangkat di atas, saking banyaknya saya kadang bingung/Lupa adaptor yang mana untuk perangkat yang mana, walaupun ada beberapa perangkat yang adaptornya pun ada merk yang sama seperti perangkat, namun ada juga yang tidak ada label/Merk, inilah yang menyebabkan kerusakan Fatal pada beberapa perangkat saya dikarenakan Tegangan yang dihasilkan Oleh sebuah adaptor ternyata berbeda-beda tiap perangkat, saya ambil contoh Switch D-LINK Model DES-1008A dan Switch D-LINK Model DES-1008D, Jika dilihat memang bentuk fisiknya sudah jelas beda, namun saya berfikir karena sama Merek dan sama-sama memiliki 8 port saya pun menggunakan adaptor D-Link Model DES-1008D untu Swtich D-LINK Model DES-1008A. Alhasil Rusaklah Switch tersebut, Karena kelebihan tegangan. 

D-Link DES-1008D
D-Link DES-1008D
D-Link DES-1008A
D-Link DES-1008A

Indikator kerusakan terlihat pada Lampu LED yang ada di Switch mati/nyala tidak beraturan, dan jika dihubungkan ke PC/Laptop pun tidak terdeteksi, setelah saya perhatikan ternyata batas Tegangan yang di butuhkan oleh Switch D-Link Model DES-1008A adalah sebesar 5V sedangkan adaptor D-Link Model DES-1008D adalah 7.5V yang artinya ada kelebihan tegangan. Karena itu saya sarankan kepada anda agar lebih cermat saat akan menggunakan adaptor untuk perangkat anda, Sebaiknya anda baca dahulu Label Tegangan yang tertulis di perangkat tersebut, namun jika tidak ada alangkah baiknya anda Searching dulu di google Spesifikasi lengkap tentang Perangkat anda agar nantinya tidak salah atau berlebihan memberikan tegangan pada perangkat anda. 

Sekali lagi saya ingatkan untuk lebih cermat dalam pemilihan adaptor, karena bisa saja Jack atau ujung Adaptor Cocok/pas dengan perangkat lain namun kebutuhan tegangan tiap perangkat pasti ada peredaan. maka dari itu, tolak ukur bukan pada Jack/konetor namun pada tegangan yang dihasilkan oleh power adaptor tersebut.


Sekian dan Terima Kasih :D


EmoticonEmoticon