04 September 2019

Tutorial Bypass Micloud / Mi Account dan Google FRP Pada Xiaomi Redmi 5a MCG3B (RIVA)

Assalamualaikum
Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang Bypass MI Cloud / Mi Account serta Bypass Google FRP pada Xiaomi Redmi 5a (RIVA) Model MCG3B.

Oke Ceritanya nih si Redmi 5a milik teman ini barusan di reset ke pengaturan pabrik, dan setelah di reset barulah yang punya HP tau kalau setelah di reset bakal di minta akun MI sama Akun Google yang digunakan sebelumnya (Sebelum di Reset) di HP Redmi 5a Tersebut. Celakanya tidak ada 1 pun Email maupun password yang di ingatnya entah itu Akun Google ataupun Akun MI. Ya seperti inilah jadinya kalau bikin email asal-asalan.

Nah mengatasi masalah ini saya akan melakukanya dalam 2 tahap yaitu Melakukan Bypass MI Cloud dulu Setelah itu Bypass Akun Google nya.

Oke Sebelumnya siapkan dulu Alat dan Bahannya, untuk alat karena kita akan Masuk ke mode Download 9008 atau Mode EDL maka dibutuhkan :
  • Pinset
  • Obeng Kecil
  • Kartu ATM yang tidak terpakai atau apa saja yang bisa dipakai untuk membuka Casing

Bahan :

Langkah-langkah :
  • Setelah bahan di Download, Install Driver Qualcomnya, lanjut Install MiFlash Tool dan jangan lupa Extract File Bypass menggunakan Winrar atau Sejenisnya
  • Buka Casing Belakang Redmi 5a, Membukanya agak sulit jadi hati-hati jangan sampai lecet apalagi rusak
  • Setelah Terbuka Casing belakang, buka Buka menggunakan Obeng
  • Lepaskan penutup papan circuit dengan hati-hati
  • Perhatikan di dekat soket Tombol terdapat 2 buah titik berwarna emas yang saling berdampingan. Titik itulah yang akan menjadi titik Testpoint. (Kotak Merah pada foto dibawah)
  • Pastikan Redmi 5a yang akan di Bypass ini dalam keadaan tidak hidup, jika kurang yakin, lepaskan dulu soket baterinya lalu dipasangkan kembali (Kotak Biru pada Foto diatas)
  • Nah untuk Proses Testpoint caranya Hubungkan 2 titik yang saya sebutkan di atas tadi Menggunakan Pinset atau bisa juga di Solder kabel tapi lebih simpelnya sih pake Pinset.
  • Sebelum proses Testpoint sebaiknya Di Komputer anda, buka memang Device Manager dan perhatikan dibagian Ports (COM + LPT). ini bertujuan untuk melihat apakah proses Testpoint berhasil atau tidak
  • Dalam keadaan ke 2 titik Testpoint masih terhubung dengan Pinset segera Pasang kabel USB di Redmi 5a yang tentunya sudah terhubung juga Ke PC.
  • Perhatikan di Device Manager pada Ports (COM+LPT), Jika terdeteksi perangkat baru dengan nama Qualcom HS-USB QDloader 9008 itu artinya Proses Testpoint berhasil dan anda sudah bisa melepas pinset yang menghubungkan ke2 titik testpoint
  • Tapi, jika Bukan Qualcom HS-USB QDloader 9008 Kemungkinan anda belum menginstall Driver Qualcom dengan benar
  • Selanjutnya buka MiFlash Klik Select lalu arahkan ke file folder Bypass yang sudah di Extract Sebelumnya, Setelah itu klik Refresh untuk melihat apakah Redmi 5a terdeteksi di MiFlash, Jika sudah langsung klik Flash.
  • Saat Flashing selesai, Cabut kabel USB dari HP, lalu cabut juga Soket baterai dan pasang kembali. Setelah itu nyalakan HP.

Sampai disini seharusnya anda tidak akan lagi dimintai Akun MI karena sudah di Bypass, jadi langkah yang perlu anda lakukan selanjutnya saat HP sudah hidup dengan Normal adalah mengaktifkan dulu Mode pengembang dengan cara masuk ke setting lalu tentang ponsel, ketuk 5x Versi Miui sampai Muncul Notifikasi Anda sudah menjadi Pengembang. Selanjutnya, Masuk ke setelan tambahan lalu Opsi Pengembang dan Aktifkan Buka Kunci OEM. jika sudah matikan HP dan kembali masuk ke Mode EDL 9008 dan Flash lagi file Fix Sensor yang sudah anda download bersamaan dengan File Bypass Mi Cloud/Account.

Pada Kasus yang saya alami, Setelah Redmi 5a saya nyalakan ternyata masih ada masalah tambahan, Ternyata HP Redmi 5a ini juga masih terkunci dengan Akun Google jadi belum bisa tembus sampai di Home Screen. Nah untuk Masalah ini caranya adalah sebagai berikut :
  • Klik Next Next saja saat pemilihan Lokasi Negara Bahasa dan keyboard, lalu di Bagian pilihan Koneksi Jaringan Wifi, silahkan hubungkan Xiaomi Redmi 5a ke Jaringan Wireless
  • Masih tetap di menu Wireless, disaat HP Sudah terhubung ke jaringan Wireless, Pilih menu tambah jaringan, lalu di Kolom SSID tuliskan sembarang saja, lalu sentuh dan tahan tulisan tersebut sampai muncul pilihan, pada pilihan yang muncul tap Ikon Share atau bagikan, 
  • dilanjutkan dengan memilih Pesan/SMS
  • Maka otomatis aplikasi Perpesanan akan terbuka, ketikkan youtube.com lalu sentuh dan tahan hingga muncul opsi lagi, dan pilih Ikon Link maka akan terbuka aplikasi Youtube.
  • Pada tampilan Aplikasi Youtube, Klik Akun lalu pilih Ketentuan & Kebijakan Privasi yang akan membuka aplikasi Web Browser.
  • Setelah Web Browser terbuka, Download Aplikasi QuickShortcutMaker lalu install dan jalankan aplikasi tersebut. Pada Aplikasi QuickShortcutMaker cari Pengaturan lalu klik Coba, maka akan terbuka setting/pengaturan HP Redmi 5a.
  • Pilih Tentang Ponsel, tekan versi MIUI 5x sampai muncul tulisan Anda sudah menjadi pengembang
  • Lanjut masuk ke Setelan tambahan lalu Opsi Pengembang
  • di Menu Opsi pengembang Aktifkan Buka Kunci OEM
  • Terakhir Restart Redmi 5a / RIVA
  • Setelah restart, dan kembali pada Proses penyiapan awal, maka anda tidak akan lagi dimintai Akun MI ataupun Akun Google


Oke Sekian dulu Artikel kali ini tentang Tutorial Bypass MI Accoun / Mi Cloud dan Google FRP pada Smartphone Xiaomi Redmi 5a MCG3B atau yang memiliki nama lain RIVA.
Wassalam

07 August 2019

Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD

Assalamualaikum
Pada kesempatan kali ini saya akan share pengalaman saya ketika melakukan setting / konfigurasi pada Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD. Ceritanya dimulai malam tadi selepas sholat isya ada seorang teman meminta tolong untuk mengkonfigurasikan Kamera CCTV katanya yang baru saja dibelinya dalam kondisi Second dari seseorang di group jual beli.

Informasi dari Penjualnya, katanya ia sudah lupa cara nyettingnya karena itu dijuallah dengan harga yang lumayan murah. Singkat Cerita IP Camera ini sudah di tangan saya dan awalnya saya kesulitan untuk menkonfigurasi perangkat seperti ini dikarenakan tidak ada petunjuk mengenai Type ataupun Merek atau seri dari Perangkat ini yang tertera di bodynya.
Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD

Dari beberapa tutorial yang saya lihat di Google dan Youtube, ternyata IP Camera seperti ini jika ingin digunakan harus direset dulu dengan cara menekan tombol reset yang ada pada Camera tersebut. Pada IP Camera yang sedang saya tangani ini saya tidak menemukan lubang tombol Reset seperti yang ada di Video-video tutorial, adanya cuma 1 buah lubang yang saya yakini merupakan lubang Microphone dan lubang-lubang udara yang berada di bagian bawah IP Camera ini. Sesaat sebelum menyerah saya memperhatikan kembali dengan lebih teliti, ternyata pada lubang-lubang udara yang berada di bawah IP Camera ini terdapat 1 buah lubang yang ukuranya berbeda dengan lubang lain, dan setelah saya perhatikan lagi, samar samar terlihat sebuah bentuk yang menyerupai tombol. Nah saya coba colokkan jarum kecil ke lubang tersebut dan benar saja ternyata disitulah letak tombol resetnya.
Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD

Setelah tombol reset saya temukan, selanjutnya saya pun mencoba meresetnya dengan menekan tombol tersebut selama beberapa detik menggunakan jarum kecil sampai terdengar bunyi "tek".

Masalah baru pun muncul, awalnya saya pikir jika setelah di reset, IP Camera ini akan memancarkan SSID Wireless yang bisa digunakan untuk menghubungkan HP Android untuk melakukan Konfigurasi, namun ternyata itu salah. Karena setelah saya reset, masih belum ada juga 1 pun SSID Wifi yang mengindikasikan bahwa SSID tersebut berasal dari IP Camera tadi.

Selanjutnya saya kembali menelusuri Google untuk sekedar mencari Aplikasi apa saja yang biasa digunakan untuk mengkinfogurasi IP Camera seperti ini. Setelah lumayan banyak mencoba beberapa aplikasi namun gagal, akhirnya pencarian saya pun berakhir pada aplikasi Android yaitu YYP2P.

Ternyata Untuk mengkonfigurasi IP Camera ini sangatlah mudah jika kita tau caranya atau sudah pernah sekali melakukanya. Oke pada intinya untuk mengkonfigurasi IP Camera ini kita butuh konektifitas yang bisa menggunakan Wireless atau menggunakan Kabel. Mari kita mulai Pembahasan Setting Camera IP ini.

Via Kabel LAN

  • Internet yang saya gunakan dirumah saya berasal dari Indihome, Oleh karena itu perangkat Router/Access Point/Modem yang saya gunakan adalah merek ZTE yang memiliki 4 Buah Port LAN seperti pada gambar dibawah ini. 
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Setelah IP Camera yang tadi berhasil di reset, Colokkan kabel LAN dari IP Camera teresebut ke salah satu Port LAN yang berada di belakang modem/Router/Access Point anda
  • Selanjutnya Hubungkan Perangkat Android anda ke Jaringan Wireless yang berasal dari Modem/AP/Router tersebut tadi. Agar supaya Android dan IP Camera anda berada di 1 Jaringan yang sama.
  • Download dan Install Aplikasi YYP2P lalu jalankan aplikasi Tersebut (YYP2P For Android) - (YY2P For IOS) - (Link Alternatif)
  • Saat pertama kali di jalankan anda harus meregistrasikan akun baru terlebih dahulu, bisa menggunakan nomor handphone ataupun alamat Email.
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Jika sudah berhasil Registrasi, selanjutnya masuk atau login menggunakan akun yang sudah anda buat tersebut maka anda akan melihat tampilan dashboard aplikasi YYP2P
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Klik Tombol Plus (+)
  • Lalu pilih Menambah Perangkat yang terhubung ke jaringan
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Pada Kolom ID Perangkat, Masukan ID sesuai ID yang tertera pada Body IP Camera anda,
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
    di kolom Nama Bebas anda tulis apa saja, lalu di kolom password isikan password defaultnya yaitu 123 lalu klik simpan
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Setelah berhasil di simpan maka anda akan melihat tampilan gambar dari IP Camera tersebut di bagian daftar perangkat
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Selesai.


Via Wireless

Untuk Konfigurasi Menggunakan Wireless lebih mudah lagi, karena kita perlu repot mencolok kabel LAN. Nah caranya adalah sebagai berikut

  • Reset terlebih dahulu IP Camera anda. Setelah di reset seharusnya IP Camera akan mengeluarkan Bunyi Beep berulang-ulang kali yang menadakan ia menunggu perintah untuk di konfigurasi
  • Selanjutnya pada aplikasi YYP2P Klik tombol tambah (+) lalu lalu pilih tambahkan alat baru lalu pilih Kecerdasan Online
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Masukan Password Wireless yang sedang anda gunakan saat ini lalu klik selanjutnya
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Dekatkan Speaker HP Android anda dengan perangkat IP Camera, lalu klik Dengarkan nada koneksi
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Besarkan Volume HP Android anda lalu klik Selanjutnya maka, dari HP Android anda akan men
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
    geluarkan suara yang merupakan pesan konfigurasi yang akan di terima oleh IP Camera anda.
  • Jika Perangkat anda Benar dalam keadaan menunggu (Berbunyi Beep Setelah di reset) pastinya secara otomatis YYP2P akan mendeteksi adanya IP Camera anda. anda hanya perlu memasukan password nya saja yaitu 123
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Selesai

Via PC

Selain menggunakan HP Android, kita juga bisa mengakses IP Camera menggunakan yaitu dengan cara :

  • Untuk mengakses IP Camera dari PC/Laptop Syaratnya adalah IP Camera harus berada di dalam 1 jaringan dengan PC yang akan digunakan dengan cara menghubungkan 
  • Selanjutnya Download dan Install Software CMS (Link Alternatif)
  • Jalankan Aplikasi CMS, lalu pada halaman login cukup di ubah bahasanya saja ke english password di kosongkan lalu masuk
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Klik Tombol tambah, lalu Manual add Device, setelah itu masukan ID, Password dan Nama Camera lalu klik Ok
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Pada Device List Klik 2x nama Camera yang baru anda buat untuk menghubungkan. 
    Cara Setting Camera IP ONVIF Wi-Fi 720P Robot SD
  • Selesai
Oke Sekian dulu Cerita pengalam saya ketika melakukan Setting atau konfigurasi pada IP Camera yang tidak saya ketahui Merk dan Tipenya menggunakan Aplikasi YYP2P. Semoga bermanfaat untuk anda sekian dan terima kasih 
wassalam

02 March 2019

Cara Undetected Emulator PUBG Mobile di Phoenix OS Official

Assalamualaikum
Kesempatan kali ini saya ingin share bagaimana caranya Undetected Emulator alias tidak terdeteksi menggunakan Emulator ketika bermain PUBG Mobile di Phoenix OS yang terinstall di PC/Laptop.
Cara ini sudah cukup lama saya gunakan yaitu semenjak pertama kali saya beralih bermain PUBG Mobile di PC.

Beberapa bulan lalu atau tepatnya di akhir-akhir penghujung tahun 2018 mungkin sebagian dari anda sudah pernah mendengar tentang Sebuah sistem Operasi Android X86 yaitu Phoenix OS ROC (MOD Version) yang mempunyai fitur berupa Undetected Emulator PUBG Mobile.  Saat itu saya sempat menginstall Phoenix OS ROC ini di PC saya, namun saya lebih suka dengan performance Phoenix OS versi Aslinya (Official Version) walaupun jika bermain PUBG Mobile kita terdeteksi menggunakan Emulator layaknya bermain menggunakan NOX,Bluestack,Tencent Gaming buddy dan emulator emulator Android lainya.

Dengan sedikit trik akhirnya saya bisa bermain di Phoenix OS Official tanpa terdeteksi menggunakan emulator. Trik ini sudah sekitar 5 bulan saya praktekkan dan masih awet sampai hari ini. Namun perlu diketahui, Trik Undetected Emulator ini tidak sepenuhnya aman, karena beresiko Banned 2 Bulan. Saya sendiri sudah ada 5 akun yang di banned dan 3 dari akun tersebut sekarang sudah bisa saya mainkan lagi, ada juga teman saya yang dari September 2018 sampai hari ini masih aman2 saja dan tidak pernah kena banned. Jadi ya, saran saya kalau bermain jangan terlalu Extreamlah,mainya santai aja biar gak di Report lawan dan ujung-ujungnya banned :D walaupun bukan Banned permanent sih kayak Banned pengguna Cheat.

Oke dari pada kepanjangan mending langsung saja saya jelaskan bagaimana caranya Undetected Emulator PUBG Mobile di Phoenix OS Official.

  • Bagi yang sudah terinstall PUBG Mobile di Phoenix OS nya dan sudah pernah Login/Main (Muncul tulisan Emulator Detected bisa lompat ke langkah berikutnya. Sedangkan bagi yang belum terinstall PUBG Mobile di Phoenix OSnya silahkan Install dulu, lalu Login seperti biasa sampai muncul Warning atau tulisan yaitu Emulator Detected , you will be paired bla bla bla....
  • Jika sudah muncul tulisan tersebut, silahkan tutup dulu aplikasi PUBG Mobile lalu download dan buka aplikasi Es Explorer melalui Playstore
  • Setelah terbuka di panel bagian kiri arahkan ke Local lalu Device (Kotak merah)
  • Selanjutnya cari folder tss_tmp yang lokasinya berada di : /data/data/com.tencent.ig/files/ (Kotak Hijau)
  • Select atau pilih semua file yang berada di dalam folder tss_tmp tersebut lalu hapus dengan menekan tombol delete di keyboard
  • Selanjutnya buka file hosts yang letaknya berada di /system/etc/
  • Oia file Hostnya dibuka menggunakan Text Viewer/Editor
  • Jika menggunakan Text Editor bawaan ES Explorer maka klik edit dulu, selanjutnya rubah isi file Host anda menjadi seperti pada gambar dibawah ini
  • Jika sudah di Ubah, maka langkah terakhir yaitu Klik SAVE dan silahkan buka kembali PUBG Mobile maka anda tidak akan terdeteksi lagi menggunakan Emulator.
Salah satu tanda bahwa anda sudah tidak terdeteksi emulator yaitu tidak akan muncul lagi Notifikasi Emulator detected ketika login, namun jika anda masih kurang yakin bahwa anda sudah benar-benar Undetected Emulator, coba masuk ke Custom Room, jika bingkai avatar anda tidak anda gambar seperti TV itu artinya sudah benar-benar undetected alias dianggap player yang menggunakan Smartphone.

Oke Sekian dan terima kasih
Wassalam


25 January 2019

Bypass Google FRP Redmi Note 5 Whyred & Redmi S2 YSL


Assalamualaikum
Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana saya melakukan Bypass Google FRP pada Xiaomi Redmi Note 5 ( Whyred ) milik salah seorang teman saya. Cerita ini bermula ketika ada teman saya yang datang dengan wajah panik dikarenakan Smartphone Xiaomi redmi note 5 yang baru beberapa jam dibelinya itu sudah tidak bisa digunakan karena terkunci di Google Account Verification. Hal ini terjadi dikarenakan entah mengapa ia melakukan Reset atau kembali ke pengaturan awal pada Redmi note 5 miliknya tersebut, parahnya lagi akun Google yang sebelumnya ia masukkan pada Note 5 ini, adalah akun Google yang baru saja dibuatnya dengan asal-asalan sehingga ketika berhadapan dengan FRP barulah ia menyadari kelalaianya dalam urusan Akun Google ini.


Selanjutnya, saya pun mencoba melakukan Bypass FRP pada Redmi Note 5 Whyred ini dan ternyata bisa bahkan sangat mudah sekali, karena untuk melakukan bypass FRP pada handphone ini saya tidak perlu masuk ke fastboot atau melakukan flashing apapun intinya cara bypass ini murni tanpa bantuan PC/Komputer. Oia, setelah cari informasi ternyata cara ini juga bisa diterapkan pada Xiaomi Redmi S2 (YSL). Penasaran gimana caranya ? oke langsung saja ya simak dengan seksama.
  • Masukan SIM Card yang memiliki Paket data Internet pada Redmi Note 5
  • Hidupkan Redmi Note 5 Whyred yang posisi dalam keadaan Terjebak FRP
  • Karena baru direset, Silahkan pilih Bahasa,Wilayah lalu next terus sampai pada Opsi untuk Konek ke jaringan Wireless
  • Pilih Tambah Jaringan, lalu pada Kolom SSID atau Nama jaringan tuliskan Youtube.com.
  • Select (Tap sekali pada tulisan lalu Tahan) tulisan Youtube.com tersebut maka akan muncul Opsi untuk membagikan Teks tersbut, lalu pilih Pesan maka otomatis akan terbuka aplikasi perpesanan dengan isi pesan yaitu youtube.com selanjutnya kirim sms tersebut ke sembarangan kontak anda.
  • Jika sudah dikirim isi sms yang tadinya hanya berupa teks biasa akan berubah menjadi berwarna biru lalu tap teks tersebut maka akan terbuka aplikasi Youtube yang ada di Smartphone anda
  • Pilih menu Account yang ada di Sudut kanan atas lalu pilih tulisan "Ketentuan & Kebijakan Privasi"
  • Otomatis akan terbuka Browser Internet, nah karena sudah bisa Browsing internet sekarang tinggal Download Launcher baru, Contohnya apex launcher kalo dan setelah selesai di download langsung di install dan dibuka sehingga sekarang anda sudah bisa mengakses Home Screen 
  • Buka Setting/Pengaturan lalu pilih About Phone/Tentang Ponsel lalu tap 5x pada MIUI Version sampai muncul tulisan "Sekarang Anda adalah Pengembang"
  • Kembali ke menu utama pengaturan/Setting, lalu masuk ke submenu Setelan Tambahan - Opsi Pengembang
  • Tap pada tulisan Buka Kunci OEM sehingga berubah dari yang tadinya off menjadi ON
  • Kembali ke menu sebelumnya, lalu masuk lagi ke Opsi pengembang, lihat kembali pada Menu Kunci OEM apa masih On atau  Off, jika kembali Off maka On kan lagi lalu keluar dari opsi developer dan masuk lagi opsi developer untuk mengecek sudah on atau off
  • Jika sudah benar benar yakin posisi Buka Kunci OEM sudah ON langsung di restart Saja Xiaomi Note 5 Anda, maka Pada saat akan memasukan Email (FRP) seharusnya sudah bisa dilewati, karena sudah muncul tombol untuk melewatinya dan masalah Terselesaikan

Oke Sekian dan Terimakasih
Wassalam

22 January 2019

Memperbaiki Solder Uap yang tidak mau Panas

Assalamualaikum
Beberapa hari yang lalu setelah sekian lama akhirnya terwujud juga salah satu keinginan saya yang sudah cukup lama saya rencanakan yaitu Memiliki Blower atau biasa di sebut Solder Uap. 

Solder Uap yang saya beli ini bermerek QUICK 858D Digital tapi bukan yang original melainkan KW/Tiruannya. Blower ini saya beli dari Toko online dengan harga yang relatif murah yaitu sekitar setengah dari harga Blower Quick 858D Originalnya. Sengaja saya beli bukan yang original dikarenakan budget yang terbatas dan juga ini Solder Uap pertama jadi saya anggap ini hanya sekedar untuk coba coba saja dulu alias untuk di pake belajar dulu. Nanti kalo udah agak mahir baru beli yang agak bagusan dikit, itupun kalau ada rejeki Lebih :D.

Setelah menunggu lebih dari seminggu akhirnya kiriman dari JNE berupa Solder uap yang ditunggu tunggu akhirnya sampai juga dirumah, Langsung saja saya coba biar bisa dikonfirmasi ke penjualnya. Setelah dicoba beberapa kali akhirnya saya pastikan Solder Uap ini dalam keadaan baik dan sudah bisa saya konfirmasi ke penjualnya tanpa perlu melakukan Klaim apapun.

Besoknya ketika saya mau nyobain lagi eh tiba tiba Solder Uap ini tidak mau Panas, walaupun saya sudah menyetel temperatur melalui tombol yang ada di mesinnya tetap saja Blower tidak mau panas, kalau anginya sih keluar dan bisa di atur melalui knob yang ada di mesinnya. Sedih, namun mau bagaimana lagi, yang namanya versi KW pasti kualitasnya pun dibawah alias cepat rusak kayak gini atau mungkin sayanya yang lagi yang apes ya.

Langsung tuh saya hubungi penjualnya, dan beruntung setelah diskusi dengan penjualnya dia mau bertanggung jawab Namun ada 1 masalah, yaitu untuk proses pengembalian barang ongkos kirim pulang baliknya saya yang tanggung. Nah Ongkos kirim Pulang balik dari Toko ke Rumah saya sudah setengah dari harga Blowernya, ini dia yang bikin saya galau lagi.

Dengan sangat terpaksa saya urungkan niat saya untuk mengkalim garansi mengingat biayanya yang kurang sebanding. dan akhirnya saya putuskan untuk memberanikan diri untuk mencoba mencari tahu penyebab masalah pada Blower Quick 858D Digital KW ini siapa tahu bisa saya perbaiki.

Yang pertama kali saya curigai adalah terdapat masalah pada gagangnya, karena itu langsung saya coba bongkar dengan melepas 2 buah baut yang terdapat di gagang Solder uap ini. Didalmnya terdapat sebuah kipas angin, rangkaian elektronik, dan elemen pemanas. Tidak ada bagian yang terlihat rusak, semua komponen terlihat baik-baik saja dan tidak ada kabel atau jalur yang putus, oleh karena itu saya berasumsi kuat bahwa masalah ada pada Elemen pemanasnya.

Dengan perlahan saya mencoba membuka gulungan kertas timah yang membungkus elemen pemanas (entah apa namanya) agar tidak rusak dan masih bisa digunakan kembali. gulungan kertas tersebut ternyata terdapat kawat yang berbentuk per dan melingkar lingkar. Namun jelas terlihat kawat ini sudah putus dan inilah penyebab solder uap saya tidak bisa panas.
Toko toko elektronik di kota saya tidak ada yang menjual sparepart elemen pemanas seperti ini, adanya hanya di toko online saja, Jadi saya mencoba menyambungkan kembali kawat yang putus tadi, dengan cara melilit2 kedua bagian yang putus menjadi 1 bagian dengan harapan dengan cara seperti ini blower bisa Panas kembali.
Setelah saya rakit kembali semua bagian seperti semula, tiba waktunya yang mendebarkan yaitu uji coba apakah masih bisa digunakan atau harus beli elemen baru dan menunggu 7 hari lagi. Dan hasilnya ternyata sangat menggembirakan ternyata Solder uap/Blower bisa kembali panas dan berfungsi selayaknya solder uap pada umumnya.

Sampai dengan hari ini solder uap yang tadinya rusak sudah saya gunakan seminggu lebih semenjak saya menyambung kawat elemen pemanas, dan keadaanya masih baik baik saja. Namun buat jaga-jaga saya membeli beberapa buah elemen pemanas buat si Blower ini dari toko online, sekiranya suatu saat nanti bagian yang rusak pada elemennya sudah tidak bisa diperbaiki lagi, maka bisa langsung diganti karena saya sudah punya sparepartnya

Oke sekian Pengalaman saya ketika mencoba memperbaiki Blower / Solder Uap digital Merk Quick 858D KW yang tidak bisa panas dengan menyambung kawat elemen pemanasnya.

Sekian dan terimakasih
Wassalam

04 January 2019

Rangkuman Akhir Tahun 2018 Catatan Lamers

Assalamualaikum, Tak terasa sudah hari ke 5 di bulan awal di tahun 2019. Ini artinya 9 tahun sudah saya kenal dan ikut terjun ke dunia Web Blog semenjak tahun 2010 ketika saya masih duduk di bangku kuliah dulu.
Blog Catatan Lamers ini sendiri, di tahun 2019 ini baru akan memasuki usia yang ke 3 tahun semenjak pertama kali saya publish pertengahan tahun 2016 untuk menggantikan beberapa Blog lama saya.
Di Tahun 2018 Kemarin begitu banyak pengalaman, cerita menarik, Kasus baru, dan tentunya Ilmu serta pengetahuan baru yang ditahun tahun sebelumnya belum saya ketahui.
Tapi dari sekian banyak pengalaman tersebut hanya sedikit saja yang sempat saya muat di blog Catatan Lamers ini dalam bentuk Artikel. Bukan karena sangat sibuk sehingga saya jarang menulis artikel baru melainkan ada 2 hal penyebabnya, yaitu yang pertama Saya disibukkan dengan urusan yang kurang bermanfaat dan alasan kedua adalah rasa Malas.
Lihat saja Selama 12 Bulan kemarin rata rata jumlah postingan hanya sekitar 3-4 postingan saja dalam sebulan. Bahkan ada yang cuma 1 artikel di dalam 1 bulan. Tapi ya sudahlah semoga saja kedepanya saya bisa kembali aktif dan bersemengat kembali untuk berbagi pengalaman dalam bentuk postingan di Blog Catatan Lamers ini.
Dibulan Januari tahun 2018 kemarin, saya mulai tertarik ke dunia Elektronika makanya saya putuskan untuk lebih aktif mempelajari ilmu Elektronika khususnya yang dasar dasarnya dulu. Dengan pengetahuan yang masih sangat minim saya langsung memutuskan membeli Solder, Timah, Multimeter dan beberapa tools lain yang biasa dipakai tukang Reparasi/Servis. Tujuannya sih biar bisa lebih serius belajar dan lebih mudah prakteknya dan biar gak bosan hanya baca teori tapi tidak dipraktekkan.
Oia, Solder dan timah ini juga termasuk salah satu penyeban saya jarang nulis, karena entah mengapa semenjak ada Solder saya jadi rajin sekali mencabuti komponen komponen Elektronika seperti resistor, kapasitor dll dari Papan sirkuit alat alat elektronik yang sudah rusak yang ada di sekitar saya walaupun ada juga sih beberapa alat elektronik dirumah yang masih berfungsi dengan baik malah saya rusak dengan menelanjangi papan rangkaianya.
Komponen2 bekas yang sudah saya kumpulkan ini selanjutnya saya sortir sesuai jenis dan tipenya masing masing. Alasan dibalik ini semua adalah agar supaya jika sewaktu waktu di tengah tengah pembelajaran saya membutuhkan suatu komponen, saya tidak perlu lagi ke toko untuk membelinya atau mencari cari komponen bekas di papan rangkaian. Sekedar informasi banyak dari komponen komponen yang saat itu tidak saya ketahui nama serta fungsinya, pokoknya saya kumpulkan saja dulu siapa tau suatu saat akan saya butuhkan pikir saya saat itu.
Dengan bermodalkan solder dan sedikit dasar dasar elektronika, setidaknya saya sudah mampu untuk membuat rangkaian rangkaian  sederhana seperti membuat Power supply adjustable menggunakan Regulator tegangan (7805,7812,LM317), membuat rangkaian charger Li-Po auto cut off, rangkaian Amplifier Mono sederhana menggunakan LM386 dan masih banyak lagi. Saya pun sudah sedikit agak mampu menganalisa kerusakan pada sebuah alat elektronik yang rusak. Dan tak saya sangka, dengan bekal semua yang hanya sedikit itu tadi saya berhasil memperbaiki beberapa alat elektronik yang sudah rusak.
Salah satu project arduino saya yang sempat terhenti yaitu membuat RC Car karena rusaknya Modul H Bridge yang saya beli dari toko online akhirnya bisa saya lanjutkan kembali berkat Ilmu elektronika yang baru saya pelajari ini. Untuk mengganti modul H Bridge yang rusak tersebut saya membuat sebuah rangkaian H Bridge sederhana hanya dengan menggunakan Transistor yang di rangkai sedemikian rupa sehingga mampu membuat DC Motor berputar kedepan dan juga kebelakang.
Dibidang Wireless Networking, Ilmu elektronika ini juga membantu saya karena akhirnya saya bisa memperbaiki beberapa buah POE (Power over Ethernet) yang sudah lama rusak. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri yang saya rasakan ketika bisa menyelesaikan masalah tanpa harus mengganti POE dengan membeli lagi yang baru.
Hal yang kurang menyenangkan terjadi di tahun 2018 kemarin adalah ketika saya memutuskan untuk berhenti Dari dunia Mining Cryptocurrency, dikarenakan harga Cryptocurrency yang sedang saya mining/tambang yaitu Ethereum (ETH) sedang berada di harga yang sangat rendah untuk waktu yang cukup lama bahkan hingga artikel ini saya tulis harga Ethereum makin menurun drastis, Harganya kini jauh dibawah harga pertama kali saya mengenal Cryptocurrency 2 tahun silam. Ketika itu harga koin eth masih bernilai 4 Jutaan dan hari ini jatuh sampai 1 jutaan saja. Hal ini jelas berdampak pada kehidupan saya, karena selama 2 tahun belakangan saya cukup bergantung pada pendapatan hasil dari Mining ethereum ini, namun dengan sangat terpaksa saya harus berhenti menambang mengingat Koin yang didapatkan tidak lagi berimbang dengan biaya listrik yang harus saya keluarkan. Dengan berat hati VGA yang dulu saya beli dengan susah payah harus saya lepaskan dengan harga yang jauh dibawah ketika dulu saya membelinya. Tapi jika dihitung hitung, walaupun saya menjual VGA tersebut dengan harga yang sangat murah, saya tetap saja masih untung, karena apa yang sudah didapatkan jauh lebih besar ketimbang dari Harga VGA tersebut. Bayangkan saja, selama hampir 2 tahun untuk kehidupan keluarga sehari hari, saya hanya bergantung dari VGA yang bekerja tanpa henti siang dan malam untuk menambang Koin ethereum. Jadi jelas saya jauh dari kata rugi ketika melepas VGA tersebut dengan harga yang sangat murah. Namun dari semua VGA yang saya miliki, saya memutuskan untuk tidak menjual 1 Buah VGA, karena rencananya akan saya gunakan untuk Bermain Game.
Kesibukan belajar Elektronika ini hanya berlangsung sampai kira2 bulan Mei 2018. dan hari hari saya pun mulai di isi dengan kesibukan baru yang kurang bermanfaat namun sampai hari ini masih terus saya lakukan, yaitu Bermain Game.
ya, kira kira bulan Mei itulah pertama kali saya mengenal game PUBG yang kini menjadi Candu yang sangat sukar untuk saya tolak. 1 Hal positif yang saya dapati dari Bermain Game PUBG ini adalah saya mendapati banyak pengalaman serta ilmu baru seperti : Diawal saya bermain PUBG begitu banyak saya jumpai player yang menggunakan Cheat sehingga timbul rasa ingin tahu saya tentang bagaimana cara Membuat/mendapatkan serta merasakan sensasi menggunakan cheat. Dari sinilah awalnya saya mempelajari LUA Script, Cara Compile/Decompile nya bagaimana cara nulis scriptnya bagaimana, dan banyak lagi hal hal yang saya pelajari mengenai LUA Script dan Aplikasi Game Guardian sebagai Media untuk mengeksekusi Cheat PUBG yang dalam bentuk LUA Script.

Dari Bermain PUBG juga saya mengetahui tentang bagaimana cara memilih atau menentukan Bagus atau tidaknya sebuah perangkat Android dengan memperhatikan Merk,Jenis dan type komponen komponen didalam Smartphone itu seperti dengan melihat spesifikasi rinci dari  Chipsetnya,GPUnya,merknya, dan lain lain. Karena kalau dulu saya hanya terfokus ke 2 hal yaitu Ukuran RAM dan memori Internalnya saja. Asal RAMnya besar sudah pasti Smartphone itu cepat padahal tidak seperti itu karena ada faktor faktor lain yang lebih penting ketimbang RAM, seperti Clock Speed dari CPU yang digunakan, Jumlah Core nya ada berapa dan untuk Gaming yang paling penting di perhatikan adalah Spesifikasi dari GPU yang digunakan di Smartphone tersebut.
Masih mengenai Game PUBG. Setelah akun saya di Banned oleh Tencent karena terdeteksi menggunakan Program Ilegal alias Cheat, saya kembali membuat akun baru namun kali ini saya tidak lagi menggunakan Cheat karena sensasi bermain tanpa cheat itu lebih menarik ketimbang menggunakan cheat. Diakun kedua saya ini, berhubung tangan saya sering berkeringat makanya saya mencoba berimprovisasi untuk bermain di Smartphone namun menggunakan Keyboard dan Mouse sebagai kontrolnya dengan menggunakan Bantuan USB OTG dan USB HUB sebagai media penghubungnya. Sebenarnya sih saya sudah mencoba menggunakan L1 R1 Trigger dan sudah pernah juga menggunakan Joystick tapi kurang nyaman daripada menggunakan Keyboard dan Mouse.
Cukup lama saya bermain menggunakan Keyboard dan Mouse sampai muncul sebuah isu bahwa penggunaan Mouse dan Keyboard ini dilarang oleh pihak Tencent karena dianggap Cheat dan aplikasi aplikasi untuk mapping keyboard akan segera masuk dalam banned list oleh tencent. Disaat isu isu itu lagi hangat hangatnya, kebetulan saya menjumpai sebuah informasi mengenai Adanya Sistem Operasi Android X86 yang tidak terdeteksi Emulator dan aman dari Banned yaitu Phoenix OS ROC.
Inilah pertama kali saya mengenal istilah Android X86. Yang artinya adalah Sistem Operasi android yang dikhususkan untuk digunakan di perangkat Seperti PC atau Laptop. Awalnya saya fikir Android X86 ini sama seperti Emulator Android kayak Bluestack atau sejenisnya namun ternyata berbeda. Kalau Emulator, Android dijalankan di dalam Sistem operasi seperti windows 7, windows 8 dll. Sedangkan Android X86 ini benar benar berjalan langsung dari Harddisk.
Tak hanya Phoenix OS, ternyata ada banyak lagi jenis lain dari Android X86, seperti Remix OS yang kini sudah dihentikan pengembanganya dan yang terbaru dan masih dalam tahap Beta adalah Prime OS. Karena masih dalam kategori baru, banyak problem yang dijumpai ketika menginstall atau menjalankan Android X86 ini. Hal ini memberikan saya pengalaman pengalaman baru ketika melakukan troubleshooting dari masalah masalah tersebut. Hal ini juga yang menjadi pemicu saya untuk membuat sebuah Channel Yotube lagi untuk memposting Cara cara yang saya lakukan untuk mengatasi beberapa masalah mengenai Android X86.
Untuk urusan Flashing Android, selama tahun 2018 kemarin lumayan banyak juga kasus yang saya tangani. Namun dari kesemuaan kasus ada 2 kasus yang cukup menarik yaitu yang pertama saya baru tau kalau ternyata Hanphone Samsung Lipat itu bisa di Flash padahal bukan Android karena saya pikir hanya yang smart saja yang bisa diflash yang gak smart gak bisa diflash hehehe. Kasus kedua yaitu ketika saya berhasil melakukan flashing pada Xiaomi Mi 6x yang Stuck Di logo dan berada pada kondisi ARB4 menggunakan metode flashing Test Point.
Mungkin itu saja dulu yang bisa saya tulis di Rangkuman Akhir Tahun Catatan Lamers 2018 ini, sekiranya nanti ada pengalaman lain yang teringat maka akan kembali saya update di Artikel ini
Sekian dan Terima kasih
Wassalam

25 December 2018

Install TWRP dan Root pada Xiaomi Mi 6x Wayne Tanpa takut ARB4 ataupun Bootloop

Assalamualaikum
Setelah berhasil melakukan Unbrick Xiaomi Mi 6x dari mati surinya, saya berinisiatif untuk menginstall TWRP Recovery biar bisa mudah Backup, Restore ataupun install Custom ROM. Selain itu dengan adanya TWRP Recovery, ini bisa menjadi pintu masuk alternatif ke system Android jika suatu ketika terjadi kejadian seperti stuck di logo atau sejenisnya dengan merestore kembali ROM yang tentunya sudah di backup sebelumnya.

Untuk menginstall TWRP pada Xiaomi Mi 6x A.K.A Wayne ini caranya agak sedikit berbeda dengan menginstall TWRP pada tipe Xiaomi keluaran lama. Namun walaupun berbeda, bukan berarti lebih sulit, hanya sedikit lebih panjang prosesnya ketimbang Install TWRP pada tipe xiaomi lama.

Bahan Bahan

Langkah -Langkah :

  • Yang pertama di lakukan adalah meng-unlock Bootloader (UBL) terlebih dahulu, jadi buat yang Bootloadernya masih terkunci anda tidak perlu melanjutkan membaca artikel ini, silahkan Request dulu melalui Link ini http://en.miui.com/unlock/ . setelah di setujui segera Unlock Bootloader anda dan kembali lagi ke artikel ini. dan buat yang udah Unlock silahkan di lanjut ke langkah berikutnya
  • Install 15 Second ADB Installer, caranya Klik 2x pada aplikasinya, lalu tekan Y saja terus sampai selesai.
  • Copy file recovery.img ke folder adb yang terletak di C:\adb\
  • di dalam folder C:\ADB\ tahan tombol SHIFT di Keyboard lalu Klik kanan di area yang kosong dan pilih Open Command Prompt Here
  • Copy kan file magis.zip ke dalam sebuah Flashdisk lalu siapkan juga USB OTG
  • masuk ke mode fastboot dengan cara Matikan/Turn Off Xiaomi Mi 6x, lalu jika sudah benar benar dalam kondisi OFF, tekan dan tahan tombol Volume Bawah ( Vol -) dan tombol Power, secara bersamaan. Lalu lepas kedua tombol tersebut saat muncul gambar kelinci disertai tulisan Fastboot di layar HP.
  • Sekarang hubungkan kabel USB dari PC/laptop ke Xiaomi Mi 6x. Jangan lupa cek juga apakah driver sudah terinstall dengan benar atau tidak melalui Device manager Windows.
  • Sekarang kembali ke layar Command Prompt yang sebelumnya sudah anda buka lalu ketikkan perintah fastboot boot recovery.img lalu tekan Enter. Maka Xiaomi anda akan melakukan Restart dan masuk ke TWRP Recovery
  • di dalam TWRP Recovery, jika anda dimintai password pilih cancel saja lalu swipe untuk melanjutkan ke menu utama
  • Hubungkan Flashdisk yang didalamnya sudah ada Magisk.zip ke Xiaomi Mi 6x menggunakan USB OTG
  • di menu TWRP Pilih Install, lalu cari dan pilih file magisk.zip yang ada di dalam Flash, tunggu hingga proses instalasi magisk selesai lalu reboot to system
  • Setelah Xiaomi Mi 6x sudah hidup kembali dengan normal, sekarang Copykan file recovery.img , kedalam Memory internal Xiaomi Mi 6x
  • Karena sebelumnya kita sudah menginstall magisk melalui TWRP, maka seharusnya aplikasi magis manager sudah terinstall secara otomatis di dalam Xiaomi anda, namun jika tidak di temukan aplikasi manager di list aplikasi anda, silahkan install menggunakan file Magisk Manager.apk
  • Selanjutnya Install TWRP Official App dari Playstore atau bisa juga menggunakan file TWRP_Official_App.apk
  • Jika sudah jalankan aplikasi TWRP Official lalu pilih TWRP Flash . Akan muncul permintaan ijin akses root lalu pilih Grant. Selanjutnya klik Select file dan cari file Recovery.img yang ada di memory intenal anda tadi lalu pilih Flash To Recovey. dan Tunggu hingga muncul tulisan Flash Complete Succesfully
  • Selesai
Oke, jadi penjelasan dari langkah-langkah diatas adalah seperti ini :

TWRP Recovery tidak bisa di install atau di flash menggunakan Fastboot layaknya flashing TWRP pada Xiaomi tipe lama, oleh karena itu kita akan meng-install TWRP ini dari dalam System langsung menggunakan Aplikasi Official TWRP App yang bisa anda dapatkan dari Playstore atau dari Link yang saya sediakan di atas. Namun ada 1 masalah, yaitu untuk bisa menggunakan Aplikasi Official TWRP App ini dibutuhkan akses Root jadi kita harus melakukan Rooting terlebih dahulu untuk menginstall TWRP. Awalnya sih saya agak bingung, gimana bisa Melakukan Rooting tanpa TWRP Recovery terinstall, kan biasanya install TWRP dulu baru Root. Ternyata kita bisa melakukan Rooting dulu baru nginstall TWRP Recovery, Caranya ya kita cukup Booting (Tanpa nginstall) TWRP melalui Command Fastboot setelah HP masuk ke TWRP Recovey (Posisi Hanya sekedar diBooting, namun belum terinstall permanen) maka kita bisa melakukan Root dengan menggunakan Magisk. 

Setelah Magisk Terinstall itu artinya kita sudah dapat akses Root. dan saat kita Keluar dari TWRP dan Reboot maka otomatis TWRP Recovery tersebut akan hilang dan kembali ke Recovery Aslinya bawaan Xiaomi. Untuk menginstall TWRP secara permanen bisa kita lakukan melalui Aplikasi TWRP Official App karena posisi Xiaomi kini sudah memiliki akses Root (Magisk Tadi).

Oh ia 1 lagi, mungkin anda bertanya kenapa flashing magisk nya harus dari flashdisk, kenapa gak langsung disimpan di memory internalnya biar gampang ?. Jawabanya adalah, Karena awalnya kita hanya melakukan Booting TWRP (Tidak mengisntallnya) Maka memory internal kita tidak akan terbaca dari TWRP, karena itu dibutuhkan Media lain berupa flashdisk lain. Nanti setelah TWRP sudah benar-benar terinstall menggantik Stock Recovery barulah TWRP bisa membaca Memory internal HP Anda.

Buat yang masih bingung, silahkan Cek videonya langsung di Nonton videonya dibawah ini



Oke Sekian dan Terima kasih Wassalam



27 November 2018

Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)

Assalamualaikum, pada artikel sebelumnya saya sudah membahas mengenai bagaimana caranya menginstall PhoenixOS ROC (PhoenixOS Mod Version) di Partisi EXT4 khusus BIOS Legacy. Nah kali ini yang akan saya bahas adalah mengenai Cara menginstall PhoenixOS Official alias PhoenixOS asli dari developernya ke partisi EXT4.

Bagi yang sudah berhasil menginstall PhoenixOS ROC di partisi EXT4 pastinya tidak akan kesulitan untuk menginstall versi Officialnya karena pada dasarnya metode yang digunakan adalah sama saja hanya ada sedikit perbedaan diawalnya saja.

Sekarang ini, saya sendiri lebih memilih menggunakan PhoenixOS Official versi 3.0.6.  PhoenixOS ROC, PhoenixOS ROC Lite v1 dan PhoenixOS ROC Lite v2 sudah pernah saya install dan hasilnya memang cukup memuaskan tapi tetap saja saya lebih merasa nyaman menggunakan PhonixOS Official versi 3.0.6 ini untuk bermain game PUBG Mobile di PC kentang yang saya gunakan sehari hari (Intel Core i3 2120 3.30Ghz, RAM 8GB).

Oke langsung saja ke cara penginstalanya ya, Siapin dulu bahan-bahan yang dibutuhkan
  1. PhoenixOS Official EXE Installer 
  2. Minitool Partition Wizard
  3. DiskGenius Full Version
  4. Bootice 
  5. FileBoot

Cara installnya :

  1. Install PhoenixOS Official dengan mengklik 2x pada Installernya, Pilih Install di C lalu untuk ukuran data pilih 4GB saja. sebenarnya tujuan diinstallnya PhoenixOS menggunakan Installer ini hanya untuk mengambil file-file hasil instalasinya saja jadi untuk mempercepat proses kita pilih 4GB saja, karena nantinya data.img yang 4GB tersebut tidak akan kita gunakan juga.
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  2. Install dan Jalankan Minitool Partition Wizard. Buat partisi baru dengan format EXT4. untuk ukuran disesuaikan saja dengan kemauan anda seberapa besar ukuran data (Memori internal) dari PhoenixOS anda nantinya. Contohnya, Jika anda mengharapkan penyimpanan internal PhoenixOS anda nantinya adalah sebesar 8GB maka partisi yang anda butuhkan adalah sekitar 10 GB. Tentunya besarnya ukuran partisi yang akan anda buat harus disesuaikan pula dengan kapasitas yang tersedia (Tidak terpakai) di hardisk anda
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  3. Setelah berhasil membuat partisi EXT4, Install atau jalankan versi portable dari DiskGenius. pada aplikasi DiskGenius, Klik partisi EXT 4 lalu Klik tab files untuk melihat dan mengakses file serta folder yang ada di partisi tersebut. disana anda pasti akan menemukan sebuah folder dengan nama lost + found. hapus folder tersebut lalu buat lagi sebuah folder baru dengan nama PhoenixOS
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  4. Setelah itu masuk kedalam folder PhoenixOS tersebut, klik kanan dibagian yang kosong lalu pilih Copy files to current partition maka akan terbuka jendela explorer baru. Arahkan ke lokasi penginstalan PhoenixOS Official yang dilakukan pada tahap nomor 1 yaitu di C:\PhoenixOS\ . sambil menahan tombol CTRL (Control) di keyboard klik file initrd.img , install.img, kernel, ramdisk.img dan system.img lalu klik Open maka otomatis ke 5 file tersebut akan di Copy kedalam folder PhoenixOS yang berada partisi EXT4
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  5. Selanjutnya adalah membuat file untuk datanya, atau memori internal phonixOS kita nantinya, pada versi Installernya, penyimpanan internal itu berbentuk file dengan nama data.img namun karena kita menginstallnya di EXT4 maka untuk membuat penyimpanan internal kita cukup membuat sebuah folder baru dengan nama data. Jika sudah maka kini Folder PhoenixOS yang berada di partisi EXT4 sudah berisikan 5 Buah file dan buah Folder. 
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  6. Setelah sampai pada tahap ini, kita sudah bisa menguninstall (Menghapus) Instalasi PhoenixOS yang kita install pertama tadi, dengan cara masuk ke folder instalasinya lalu klik 2x Uninstall.exe atau bisa juga uninstall dari Control Panel. Kenapa dihapus ? karena kita sudah mempunyai PhoenixOS yang berada di EXT4 jadi kita tidak membutuhkan lagi PhoenixOS yang berada di C:\PhoenixOS\
  7. Extract File boot maka anda akan menemukan 2 buah file dengan nama pos dan posHDMI, copy atau pindahkan ke 2 file tersebut ke dalam partisi C:\ anda (Jangan masukan didalam folder, biarkan diluar) 
  8. Buka Aplikasi Bootice lalu Klik tab BCD lalu pilih menu Easy BCD
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  9. Dibagian kiri klik tombol Add lalu pilih New Realmode Entry (Grub/Linux). Selanjutnya perhatikan dibagian Boot Device yang berada disebelah kanan. Pada baris Disk, pilih Harddisk yang anda gunakan untuk menginstall Windows, Jika anda hanya menggunakan 1 buah Harddisk maka otomatis yang kita pilih adalah HD0: . pada baris Partition pilih partisi C anda, umumnya urutan ke 2 dari atas. Di Baris OS Title tulis PhoenixOS. lalu dibagian Boot File hapus tulisan grldr.mbr (jangan hapus garis miringnya) dan ganti dengan tulisan pos sehingga di baris Boot File tulisanya menjadi \pos. Akhir dengan mengklik Save Current System
    Cara Install PhoenixOS Official di Partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
  10. Ulangi lagi langkah Nomor 9. Namun di bagian OS Title ganti dengan PhoenixOS HDMI dan dibagian Bootfile ubah menjadi \posHDMI . Lalu klik Save Current System
  11. Selesai, silahkan restart laptop dan pada saat muncul pilihan OS pilih PhoenixOS untuk memulai proses instalasi otomatis.
Langkah nomor 10 itu sebenarnya di tujukan untuk yang menggunakan Laptop dan menggunakan Monitor External yang disambung dengan kabel HDMI/VGA. Jadi buat yang pake PC atau Laptop tapi tidak menggunakan Monitor tambahan tidak perlu melakukan langkah Nomor 10.
Sekian artikel tentang Cara Install PhoenixOS Official di partisi EXT4 Bios Legacy (MBR)
Wassalam

26 November 2018

Tutorial Instalasi PhoenixOS ROC di Partisi Ext4 Bios Legacy (MBR)

Assalamualaikum
beberapa waktu yang lalu melalui artikel yang berjudul PhoenixOS ROC saya sempat memperkenalkan kepada para pembaca Blog Catatan Lamers sistem Operasi android x86 yang tengah hangat menjadi pembicaraan, dikarenakan OS yang bernama PhoenixOS ini merupakan alternatif bagi para pengguna PC yang ingin merasakan sensasi Android di PC/Laptop dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan emulator pada umumnya yang notabene menuntut spesifikasi yang bisa dibilang lumayan tinggi untuk bisa menjalankan Android di atas Windows (OS diatas OS).


Untuk PC/Laptop kelas menengah keatas tentu Emulator bukanlah sebuah Perkara besar, namun bagi PC/Laptop kelas bawah sudah tentu akan jauh dari rasa nyaman ketika menggunakan Emulator Android karena rendahnya spesifikasi CPU, RAM, dan juga VGA. Jangankan untuk digunakan bermain game Android, ketika emulator baru dijalankan (dibuka) saja sudah sangat berasa resources PC dikuras habis dengan indikasi Sistem Windows menjadi tidak stabil, Tersendat-sendat, Temperatur CPU meningkat, bahkan kadang ada yang sampai PC/Laptopnya mati mendadak.

PhoenixOS hadir sebagai pelipur rindu buat Pemilik Laptop/PC dengan spesifikasi minimal, karena PhoenixOS ini pada dasarnya adalah sebuah Sistem Operasi (OS) Android x86 yang berdiri atau berjalan sendiri layaknya windows 7, 8, 10, dll. jadi sudah tentu PC/Laptop bisa bekerja lebih baik dibandingkan dengan Emulator Android yang berjalan di atas Windows OS.

Sejauh ini terdapat 2 jenis POS (PhoenixOS) yang banyak digunakan untuk keperluan bermain Game seperti PUBG Mobile yaitu PhoenixOS Official atau Versi asli yang dikeluarkan oleh developer resminya dan yang kedua PhoenixOS ROC yang merupakan Versi yang sudah di Modifikasi sedemikian rupa  dengan meminimalisir aplikasi aplikasi bawaan (Bloatware) yang tidak berguna, dan tak lupa pula sudah di tweak atau di improfisasi khusus Gamer untuk mendapatkan performa yang lebih optimal. Namun dari semua kelebihan POS ROC, fitur Undetected Emulator PUBGM lah yang menjadi penyebab POS ROC semakin terkenal seperti sekarang ini.

Pada artikel sebelumnya sudah saya tuliskan tutorial tentang bagaimana Caranya menginstall PhoenixOS ROC dengan metode "Menumpang di Folder Windows". Nah untuk kali ini metodenya berbeda, Jadi si POS ROC ini akan kita buatkan sebuah partisi Khusus dengan tipe EXT4 tanpa terkontaminasi Partisi partisi lainya. Keuntunganya apa ? Alangkah baiknya jika anda ingin mengetahui keuntungan menggunakan Partisi EXT4 sebagai lokasi instalasi POS ROC silahkan coba menginstall ROC di Folder seperti pada Artikel saya sebelumnya setelah itu Install lagi ROC yang kedua di Partisi EXT4. Pasti anda akan menyadari perbedaan performa kecepatan pada POS ROC.

Tak sadar sudah 3 Paragraph Basa basi yang saya tulis, dan masih belum juga saya jabarkan inti dari Artikel Ini yaitu Tentang instalasi PhoenixOS ROC di Partisi EXT4 untuk jenis BIOS Legacy (MBR). Oke langsung saja ya

Siapkan dulu bahan2 dibawah ini ya.
  1. Minitool Partition Wizard
  2. File ISO PhoenixOS ROC 
  3. DiskGenius Full Version
  4. Bootice
  5. File Boot
  6. 7zip, Winrar, Winzip atau sejenisnya
Setelah semua bahan diatas selesai anda download, silahkan langsung di install saja aplikasi yang masih dalam bentuk Installer seperti Minitool Partition Magic, DiskGenius dan 7zip/Winrar.

Langkah :
  1. Extract File ISO PhoenixOS ROC menggunakan 7zip,Winrar, UltraISO atau sejenisnya
  2. Buka Aplikasi Minitool Partition Magic, lalu buatlah sebuah Partisi baru dengan format EXT4 (Untuk ukuran partisi silahkan disesuaikan saja dengan kapasitas yang tersedia Minimal 4GB dan Rekomendasi saya di atas 10GB)
  3. Setelah Partisi EXT4 nya jadi, Tutup Aplikasi Minitool lalu buka aplikasi DiskGenius lalu pilih partisi EXT4 yang tadi dibuat. Selanjutnya Klik tab Files. Jika tidak ada kesalahan seharusnya didalam partisi EXT4 itu anda akan menemukan Sebuah Folder bernama lost+found
  4. Hapus folder lost+found tadi, Setelah itu buat sebuah Folder dan beri nama PhoenixOS-ROC . Perhatikan besar kecil hurufnya ya harus sama persis seperti yang saya contohkan. 
  5. Masuk ke dalam folder PhoenixOS-ROC lalu Copy file initrd.img, install.img, kernel, ramdisk.img dan system.img dari hasil Extract file PhoenixOS ROC Iso yang sebelumnya sudah dilakukan pada langkah nomor 1. Cara Copy paste di Diskgenius ini adalah Klik kanan lalu pilih Copy files to Current Partition
  6. Setelah berhasil di Copy, seharusnya sekarang sudah ada 5 Buah file didalam folder PhoenixOS-ROC yang berada di partisi EXT4. sebagai pengganti data.img buatlah sebuah folder dengan nama data. Maka didalam Folder PhoenixOS-ROC kini terdapat 5 buah file dan 1 buah folder. Tutup aplikasi DiskGenius
  7. Extract file Boot lalu anda akan mendapatkan 2 buah file dengan nama posroc dan posrocHDMI. Copy ke 2 File tersebut ke direktori C:\ anda. jangan taruh didalam folder pokoknya setelah klik partisi C langsung Paste aja disitu
  8. Buka aplikasi Bootice lalu klik tab BCD , Klik lagi Easy BCD maka akan muncul sebuah Form baru. 
  9. Dibagian kiri klik tombol Add lalu pilih New Realmode Entry (Grub/Linux). Selanjutnya perhatikan dibagian Boot Device yang berada disebelah kanan. Pada baris Disk, pilih Harddisk yang anda gunakan untuk menginstall Windows, Jika anda hanya menggunakan 1 buah Harddisk maka otomatis yang kita pilih adalah HD0: . pada baris Partition pilih partisi C anda, umumnya urutan ke 2 dari atas. Di Baris OS Title tulis PhoenixOS ROC . lalu dibagian Boot File hapus tulisan grldr.mbr (jangan hapus garis miringnya) dan ganti dengan tulisan posroc sehingga di baris Boot File tulisanya menjadi \posroc . Akhir dengan mengklik Save Current System
  10. Ulangi lagi langkah Nomor 9. Namun di bagian OS Title ganti dengan PhoenixOS ROC HDMI dan dibagian Bootfile ubah menjadi \posrocHDMI . Lalu klik Save Current System
  11. Selesai, silahkan restart laptop dan pada saat muncul pilihan OS pilih PhoenixOS ROC untuk memulai proses instalasi otomatis.
Langkah nomor 10 itu sebenarnya di tujukan untuk yang menggunakan Laptop dan menggunakan Monitor External yang disambung dengan kabel HDMI/VGA. Jadi buat yang pake PC atau Laptop tapi tidak menggunakan Monitor tambahan tidak perlu melakukan langkah Nomor 10.

Jika anda melakukan sesuai yang saya tulis di atas dan Perangkat anda support maka seharusnya paling lama sepuluh menit saja proses instalasi PhoenixOS ROC sudah selesai. jika ada yang gagal atau Error silahkan komentar, insya allah akan saya bantu semampunya.

Oke Sekian dan terima kasih telah membaca tutorial Instalasi PhoenixOS ROC di Partisi EXT4
Wassalam.